Nikmati pengalaman belajar yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya.
Siapa mentor yang kamu pilih untuk mengajar di kelasmu? Temukan mentor favoritmu disini.
PD OMPKK Maria Bunda Karmel, adalah tempat Reinard memulai langkah pelayanan di tahun 2001, dengan dibekali oleh pengalaman berkecimpung di dunia orang muda parokinya (Mudika – Muda/i Katolik), Reinard terus mempelajari kreatifitas anak muda dengan menekuni di dalam bidang Musik dan lagu. Talenta yang Tuhan telah berikan dengan bermain musik dan olah vocal, mendukung untuk terus mengembangkan bidang pelayanan “Praise and Workship” di Persekutuan Doa. Dalam langkah pelayanannya, Reinard selalu terjun di Tim Pujian / Worship Ministry (baik sebagai Tim, Ketua serta Pendamping Worship Ministry) dan mulai memasuki dalam bidang pewartaan sebagai Pewarta Muda, pada tahun 2011 (FKPM) dan serta mendapatkan pengalaman sebagai Pastoral Care di salah satu PD di Singapura, semasa dinas di sana (2015-2017). Saat ini Reinard melayani sebagai Koordinator FKP3 / Worship Ministry YCCR Jakarta (2022-2025).
Elvindes mengawali pelayanan di YCCR bersama Campus Ministry. Sejak 2009 sampai sekarang, Beliau sudah memberkati banyak Persekutuan Doa, bukan saja di KAJ tetapi juga di Keuskupan lainnya, sebagai Pewarta dan pengajar YCCR. Tuhan terus mempercayakan tanggung jawab yang lebih kepadanya, dan berikut adalah jejak pelayanan yang telah ditempunya, yaitu Koordinator Campus Ministry (2010-2013), Koordinator Kepemudaan BPK PKK KAJ (2013-2019), Koordinator FKPM FKPP Kepemudaan BPK PKK KAJ (2019-2022), Tim Subseksi Pewarta BPN PKKI (2022-2025).
Ferdie memulai pelayanannya di orang muda pada tahun 2000. Sekolah Penginjilan Remaja (SPR) Shekinah adalah tempat pertamanya dalam belajar dan bertumbuh tentang pelayanan kreatif untuk orang muda. Selain sebagai Pewarta dan Pengajar, Ferdie juga pernah melayani di Kepemudaan BPK PKK KAJ (YCCR Jakarta) dalam beberapa bidang, di beberapa periode yang berbeda. Sebelum kemudian Ferdie melayani sebagai Koordinator YCCR Jakarta periode 2019-2022. Seorang suami dan ayah dari 4 (empat) orang anak ini sehari-hari bekerja sebagai Advokat - Konsultan HKI - Kurator & Pengurus Kepailitan/PKPU. Ferdie juga adalah certified speaker, teacher and trainer on leadership dari John C. Maxwell.
Chris mengenal PKK dan memulai pelayanannya di orang muda pada tahun 2004 - 2005 , di dalam Persekutuan Doa Kampus di Universitas Tarumanagara. Selain sebagai Pewarta, Pengajar Pembinaan serta Guru Sekolah dan Kursus Evangelisasi Pribadi, Chris juga pernah melayani di Kepemudaan BPK PKK KAJ ( YCCR Jakarta) sebagai Wakil Koordinator FKPM FKPP YCCR ( 2017 - 2019) dan sebagai Koordinator Pembinaan YCCR ( 2019 - 2022), selain itu Chris juga melayani dalam kepengurusan BPN PKKI sebagai Wakil Koordinator Sub Sie Kaderisasi BPN PKKI ( 2022 - 2025). Chris menjalani panggilan hidup menjadi suami dan papa untuk 1 (satu) anak perempuan, dan Chris bekerja dalam bidang Furniture.
Agoes mulai megenal PKK sejak kuliah di Yogya, tahun 1986 ikut SHDRK yang pertama bertumbuh dalam PD Chairos di Margasiswa Yogyakarta sampai menjadi koordinator pertama Badan Pelayanan Mahasiswa untuk PD-PD Kampus di Kevikepan Yogya KAS (1987-89), kemudian melanjutkan studi Filsafat dan Teologi sampai menulis desertasinya tentang Kerasulan Gerakan Karismatik dalam Gereja Katolik. Pengalaman misioinaris pertamanya adalah memperkenalkan Karismatik di Maluku Tenggara sambil menjadi pengajar di STM Siwa Lima Langgur milik Keuskupan (th 95-98), berkarya di pedalaman Kalimantan Barat (th 99-2000) dan sejak tahun 2000 menjadi bagian dari pengajaran Kitab Suci (CTSI) yang digembalakan oleh P Robby Wowor OFM. Tahun 2004 mulai menjadi bagian dari BPK KAJ pertama menjadi koordinator FKPM (2004-2007), Bidang Pembinaan BPK (2007-2013), Koordinator FKPP (2013-2019), dan Ketua bidang Misi BPK (2019-sekarang). Dalam karya yang sedang diemban di Bidang Misi sedang mebangun komunitas misioner di pulau Nias keuskupan Sibolga. Mohon doa-doanya.
Tahun 2004 adalah tahun pertama kali Proses belajar dan mengenal komunitas OMK. Satu tahun kemudian, masuk sebagai tim di PDOMK Satoq dan pada tahun 2005 menerima tanggung jawab melayani di sana sebagai koordinator PD hingga tahun 2009, Selanjutnya hingga saat ini Ia melanjutkan karyanya sebagai Pastoral Care serta aktif sebagai pengajar SHDR YCCR dan dalam Bidang Pengembangan BPK PKK KAJ. Belajar menghidupi Visi Tuhan ,itulah alasan yang membuat ia ikut aktif menggerakan Misi Kaum Muda di Kalimantan, Sebagai suami dan ayah dari dua orang anak-anak, dan dalam keseharianya saat ini adalah sebagai seorang pengelola sebuah perusahaan di bidang kelistrikan, serta ikut berperan aktif melayani di dalam komunitas bisnis dan marketplace.
Topic yg diutarakan on point banget, apalagi dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti menjadikan materi yg dibawakan melekat dan merema di hati.
SOL memberi banyak ilmu baru yang tidak diketahui pada umumnya.. terlebih, media dan kemasnya sangat orang muda 😍
Sebelumnya saya merasa sudah mengetahui Kitab Suci melalui TC pengajar, tetapi setelah mengikuti SOL, ternyata saya sadar saya belum tahu apa-apa. Saya bersyukur bisa ikut SOL. Sangat menambah pengetahuan tentang Kitab Suci yang menjadi bekal dalam pengajaran nantinya.
Ikut SOL Doa & Kombas bener-bener kasih ilmu baru dan dibimbing banget. Kirain doa gitu-gitu ajaa tapi ternyata banyak cara serunya dan gak bosenin! Jadi punya 1001 cara buat dkt sm Tuhan dech!
Melalui SOL aku belajar banyak banget hal, salah satunya bagaimana menjadi tim yang baik dan teladan untuk teman-teman pd, bagaimana sikap untuk tetap rendah hati dan peduli terhadap teman-teman mulai dari hal kecil, dan mempunyai pikiran terbuka untuk merangkul teman-teman dengan cara mendengarkan mereka tanpa judge.
Di Fakultas ini team pelayan dapat belajar semua hal mengenai pelayanan orang muda yang menarik, menyenangkan, dinamis dan relevan. Baik teori maupun hal-hal teknis dan praktis. Dari yang paling basic sampai dengan yang paling advance.
Di Fakultas ini Pewarta dan Pengajar dapat belajar dan bertumbuh, lewat semua materi yang ada, guna selalu selaras dengan iman kekatolikan, menjadi lebih efektif, dan memberikan dampak yang kuat.